Mempertahankan Semangat Sumpah Pemuda Di Era Digital / Globalisasi

Kami Putera dan Puteri Indonesia Mengaku Bertumpah Darah Satu Tanah Air Indonesia Kami Putera dan Puteri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu Bangsa Indonesia Kami Putera dan Puteri Indonesia Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia

 

Begitulah kira-kira kalimat Sumpah Pemuda yang dilaksanakan tepat sekitar 86 tahun yang lalu. Para pemuda Indonesia saat itu dengan kondisi masih dalam masa penjajahan dan juga banyak kelompok kepemudaan seperti Jong Java, Jong Sumatera, Jong Celebes dan beberapa organisasi lainnya demi tujuan yang lebih besar yaitu merdeka bebas dari penjajah, mereka meninggalkan rasa kesukuan dari golongan masing-masing dan mempersatukan gerakan politiknya untuk satu bangsa Indonesia. Adanya Sumpah Pemuda ini perjuangan Bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita akhirnya dapat tercapai dengan adanya kemerdekaan yang diiproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut tidak terlepas dari peran serta pemuda maupun pemudi Indonesia untuk tetap menjaga Semangat yang timbul dari Sumpah Pemuda untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

Wahai Pemuda/Pemudi Indonesia
Pada masa sekarang dimana kita telah merdeka dan memasuki era globalisasi dimana banyak perangkat yang kita gunakan untuk memperoleh informasi sehari-hari banyak menggunakan perangkat berbasis hai digital seperti penggunaan sarana internet dan segala fasilitasnya. Arus informasi yang kita peroleh datang dari segala penjuru dunia, sehingga terdapat istilah dunia tanpa batas karena informasi tersebut melewati batas lintas negara. Setiap menit bahkan detik peristiwa yang terjadi belahan lain dunia dapat segera kita ketahui di waktu itu juga.

Wahai Pemuda/Pemudi Indonesia
Arus informasi sebagai akibat globalisasi selain membawa informasi yang positif namun banyak juga informasi yang bersifat negatif bahkan kadang merusak moral serta dapat menimbulkan permasalahan bagi persatuan bangsa Indonesia yang telah dibina oleh para pendahulu kita melalui Sumpah Pemuda. Untuk mencegah agar moral generasi bangsa agar tidak mudah rusak sebagai akibat globalisasi, maka sikap kita sebagai bangsa Indonesia khususnya para pemuda maupun pemudi sebagai penerus bangsa, hendaknya selalu kita tumbuhkan sikap untuk tetap menjaga Semangat Sumpah Pemuda.

Wahai Pemuda/Pemudi Indonesia
Hendaknya wahai pemuda, kita dapat mengikuti jejak-jejak mereka yang baik dalam menjaga Semangat Sumpah Pemuda dengan berpikir dan bersikap dalam melaksanakan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa khususnya masyarakat sekitar.

Wahai Pemuda/Pemudi Indonesia
Kita sebenarnya dalam mengisi Semangat Sumpah Pemuda dapat melakukan hal-hal yang kecil namun dapat menimbulkan efek baik yang besar manfaatnya. Sebagai contoh, jika kita mengunakan media sosial dengan benar,media sosial tersebut dapat dijadikan ajang tukar pikiran, sharing informasi yang dapat berguna bahkan dapat mempererat persatuan. Dan contoh lain, kita bisa menggunakan komputer untuk membuat artikel untuk dibagikan di media internet, atau untuk mempermudah kita menyeselesaikan tugas/pekerjaan. Oleh karena itu, bijaksanalahlah dalam menggunakan teknologi di ERA ini. Karena “MEREKA” bersatu bukan tanpa alasan.